Nasi Uduk Gaul Buatan Bu Wiri Yang Banyak Digemari Orang

Saat banyak penduduk yang berdomisili di Jakarta sedang tertidur lelap dimalam hari, perempuan yang satu ini malah baru mengawali aktivitasnya. Disebuah sudut kota metropolitan, dirinya sibuk melayani para pelanggan yang sangat gemar memakan nasi uduk diwarungnya yang berlokasikan di Jl. KH Guru Mughni, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dengan mengenakan baju hitam bermotif polkadot wanita ini tampak semangat melayani para pembeli yang ingin menyantap nasi uduk buatannya. Diperlukan kesabaran untuk bisa berbincang-bincang dengan perempuan yang saat ini dikarunia’i tiga orang anak ini karena sibuk wari-wiri melayani para pembeli.

Kepada media Liputan6.com, wanita bernama Wiri ini berkata, “Saya sudah mulai berjualan nasi uduk ini sudah 15 tahun. Sebelum berjualan disini, saya sempat berjualan disekitaran sini dan tidak jauh dari sini tempatnya”

Sebelum berjualan Nasi Uduk, Wiri yang juga merupakan wanita asal Jawa Tengah ini sempat mencoba berbagai usaha, dimulai dari warteg, jualan sayur dipasar, sampai menjahit pun pernah dilakoninya guna untuk menyambung hidup. Namun diantara semua usaha yang dijalaninya, hanya usaha nasi uduklah yang membuat usahanya bertahan sampai sekarang ini.

“Awalnya saya hanya berjualan sedikit-sedikit dan habis terus. Kemudian saya tambah lagi menjadi 20ltr sampai sekarang dan itu setiap hari. Kalau hari Jumat dan Sabtu bisa habis 30-35ltr”, cerita Bu Wiri

Nasi Uduk buatan Bu Wiri ini tidak hanya menyajika nasi uduk dengan telur, atau bakwan dan tempe tetapi bisa lebih dari itu. Disana tampak ada tempe orek, semur tahu, daging, tahu, telur goreng, ayan goreng, ayam suwir, sampai sambal merah yang pedas.

Warung milik Bu Wiri ini tidak pernah sepi pengunjung. Lalu lalng kendaraan roda dua dan roda empat tidak pernah sepi melintasi warung bu Wiri.

“Biasanya jam 1 – jam 3 pagi itu paling ramai pembeli. Apalagi malam minggu, pasti selalu saja ramai pembeli”, kata bu Wiri yang saat ini mampu menguliahkan ketiga anaknya dari hasil berjualan nasi uduk.

Dirinya tidak sendiri, dia dibantu oleh ketujuh karyawannya yang memiliki tugas masing-masing. Tidak hanya penduduk jakarta saja yang gemar memakan nasi uduk buatannya tetapi banyak juga wisatawan asing yang makan diwarung milik bu Wiri.

“Banyak juga kok bule yang makan disini”, ungkap Wiri.