Di dunia yang makin penuh digitalisasi, di mana orang lebih kerap kirim pesan daripada berjumpa, berarti buat mengingat khasiat sentuhan raga serta mental. Kontak raga yang positif serta tidak dipaksakan sokong kesehatan antara lain obati tekanan pikiran.
Deteksi dini terhadap perilaku satu sama lain bisa dicoba melalui sentuhan, utamanya pada orang terdekat kita. Kulit kita sering jadi dini, gimana kita menjawab suasana serta berhubungan dengan orang lain. Periset menciptakan, orang dapat mengetahui emosi tertentu, semacam cinta, kemarahan, rasa terima kasih serta jijik melalui sentuhan. Sentuhan positif dapat kurangi agresi serta tingkatkan tingkah laku yang sosial. Itu pula dapat membentuk serta melindungi jalinan emosional.
Sentuhan serta penyusutan Stres
Semacam dikutip halaman Panorama, kontak antar manusia dapat tingkatkan keadaan kesehatan raga serta mental, tingkatkan energi tahan badan, merendahkan resiko penyakit jantung, serta memencet kandungan hormon tekanan pikiran semacam kortisol pada perempuan.
Tetapi jangan asal peluk. Zaborney menganjurkan supaya bertanya dahulu pada calon lawan berpelukan kita buat percaya hendak reaksi yang bakal didapat. Tidak hirau apakah yang kita peluk keluarga, sahabat ataupun orang asing dampak kesehatannya nyatanya sama tingginya.
Dekapan hangat
Pendamping yang berpelukan sepanjang 20 detik mempunyai kandungan oxytocin yang sama dengan mereka yang lagi jatuh cinta. Tidak hanya pengaruhi oxytocin, dekapan pula tingkatkan kandungan dopamin, hormon yang membuat manusia merasa bahagia. Sedangkan bagi American Psychosomatic Society, dekapan sepanjang 10 menit dengan pacar dapat melenyapkan tekanan pikiran, serta bermacam dampak raga yang disebabkannya.
Ikatan hangat antar partner semacam bergandengan tangan ataupun berpelukan dapat ber konstribusi pada kesehatan jantung serta merendahkan tekanan pikiran. Ciri yang positif itu turunkan detak jantung, mengurangi hormon tekanan pikiran serta merendahkan tekanan darah. Pendamping apalagi dapat menyeleraskan detak jantung serta gelombang otak cuma dengan bersentuhan.
Dekapan selaku ciri dukungan
Berpelukan merupakan ciri sokongan yang dapat kurangi tekanan pikiran. Ini pula dapat menolong melenyapkan kegalauan sehabis konflik. Suatu riset menampilkan kalau orang yang menerima dekapan sehabis terbentuknya konflik jadi lebih tenang. Sebab dekapan pula mempunyai khasiat kurangi tekanan pikiran, ini pula dapat menaikkan energi tahan badan.
Pijat kurangi hormon stres
Khasiat pijat tidak hanya relaksasi, periset di pusat kedokteran Universitas Duke menciptakan kalau pijat antara lain kurangi sakit serta tingkatkan mobilitas pada penderita yang mengidap artritis di lutut. Tetapi bukan cuma mereka yang menemukan pijatan yang menemukan keuntungan, melainkan pula mereka yang memijat.
Memijat diri sendiri
Tetapi kita tidak butuh orang lain buat merasakan khasiat sentuhan. Memijat diri sendiri dapat membagikan dampak semacam pijat biasa. Yoga dan wujud senam yang lain yang menimbulkan badan berkontakan dengan lantai ataupun beban, pula dapat menciptakan penyusutan tekanan pikiran.
Kontak antar kulit
Pijat pula menimbulkan pertambahan bobot badan pada balita prematur, dengan mendesak sistem syaraf mereka. Ini membetulkan pencernaan serta melepas hormon yang dibutuhkan buat meresap santapan. Sentuhan dari kulit ke kulit menolong membebaskan oksitosin, hormon yang berkaitan dengan ikatan antara bunda serta anak, serta kurangi hormon tekanan pikiran.
Dalam riset lain, orang berusia yang tidak sempat kontak dengan dekapan dengan orang lain cenderung hadapi darah besar serta detak jantung yang lebih kilat.
Apalagi terdapat pula riset yang menyebut memeluk boneka teddy bearpun memiliki khasiat hendak kesehatan serta memencet kandungan tekanan pikiran.
Kenapa dekapan baik buat manusia?
Tidak cuma khasiat kesehatan raga, berpelukan pula membagikan sokongan sosial serta menerima yang sama dari lawan berpelukan kita.
“ Dipeluk oleh orang yang kita percayai, berguna buat memperoleh sokongan yang berarti serta membuat kita lebih mampu kurangi dampak dari stress,” kata Sheldon Cohen, periset tentang dekapan pada tahun 2003.
“ Apalagi bila dicoba saat sebelum mengawali rutinitas setiap hari, dekapan dapat melindungi dari dampak tekanan pikiran yang bisa jadi terjalin selama hari,” kata psikolog Karen Grewen dari School of Medicine di University of North Carolina- Chapel Hill.
Demikian pula khasiat sentuhan dalam mempererat ikatan serta kerjasama anggota regu, sentuhan ataupun komunikasi yang dapat dialami menolong orang mempererat keyakinan serta kerjasama.